Tidak semua orang tahu apa saja tips memilih lampu yang tepat untuk ruang kerja. Padahal, pencahayaan yang baik berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan kenyamanan saat bekerja. 

Lampu yang terlalu redup dapat menyebabkan mata cepat lelah, sementara cahaya yang terlalu terang justru membuat silau dan mengganggu fokus. Oleh karena itu, pemilihan lampu harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Tips Memilih Lampu untuk Ruang Kerja

Ada banyak sekali hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih lampu ruang kerja mulai dari ukuran lampu, kekuatan cahaya hingga penempatannya di ruangan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah tips memilih lampu untuk ruang kerja secara tepat:

1. Ukuran Lampu

Tips memilih lampu yang pertama yaitu menyesuaikan ukuran lampu dengan kebutuhan dan luas ruangan. Lampu yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan pencahayaan yang cukup sedangkan lampu yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa kurang nyaman.

Untuk meja kerja, lampu meja dengan ukuran yang proporsional sangat direkomendasikan. Pilih lampu dengan tinggi sekitar 40 – 60 cm agar cahaya dapat menyebar merata namun tidak menyilaukan mata. 

Jika menggunakan lampu gantung, pastikan ukurannya seimbang dengan luas ruangan agar pencahayaan tidak berlebihan. Dengan memilih ukuran lampu yang tepat, ruang kerja akan terasa lebih nyaman dan mendukung produktivitas.

2. Jenis Pencahayaan

Lampu pijar atau incandescent mampu menghasilkan cahaya yang terang dan jelas. Sedangkan lampu meja jenis LED menawarkan berbagai pilihan dengan keunggulan hemat energi. Saat memilih lampu, ada dua aspek utama yang perlu diperhatikan.

Hal itu terkait dengan pencahayaan yaitu color rendering index atau CRI dan color temperature. CRI berfungsi untuk mengukur seberapa akurat warna terlihat di bawah sumber cahaya tertentu. Faktor ini sangat penting dalam penggunaan lampu meja.

Terutama karena penglihatan yang jelas dan kontras yang baik sangat dibutuhkan saat membaca atau bekerja. Untuk mendapatkan pencahayaan optimal, disarankan memilih lampu LED dengan peringkat CRI yang tinggi, idealnya dalam rentang 85-100. 

3. Pilih yang Bisa Disesuaikan

Tips memilih lampu untuk kerja sebaiknya dapat disesuaikan agar kenyamanan dan produktivitas tetap terjaga. Lampu dengan tingkat kecerahan yang bisa diatur memungkinkan Anda menyesuaikan intensitas cahaya sesuai kebutuhan

Misalnya saat membaca dokumen, bekerja di komputer, atau melakukan pekerjaan lainnya. Idealnya lampu kerja sudah dilengkapi dengan lengan atau kepala yang dapat ditekuk untuk membantu mengarahkan cahaya ke area tertentu.

Beberapa model lampu juga dilengkapi dengan pilihan temperatur warna. Biasanya cahaya putih hangat untuk suasana santai hingga cahaya putih terang untuk meningkatkan fokus. Lampu yang bisa disesuaikan juga lebih hemat energi.

4. Model Lampu

Jika Anda memiliki meja kerja berukuran kecil, sebaiknya pilih lampu model clip-on atau lampu dengan alas minimalis agar tidak memakan banyak ruang. Lampu clip-on dapat dijepitkan ke tepi meja atau rak.

Jadi lampu tetap bisa memberikan pencahayaan optimal tanpa mengurangi area kerja. Sedangkan untuk meja yang lebih besar sebaiknya gunakan lampu dengan jangkauan luas seperti lampu swing arm. 

Jenis lampu yang satu ini memiliki lengan yang fleksibel sehingga memungkinkan Anda mengarahkan cahaya ke berbagai sudut sesuai kebutuhan. Selain menghemat tempat, pemilihan lampu yang tepat juga dapat meningkatkan efisiensi kerja.

5. Posisi Lampu

Saat menempatkan lampu di ruang kerja, penting untuk mempertimbangkan posisi yang tepat agar pencahayaan optimal dan tidak mengganggu aktivitas. Idealnya, lampu meja ditempatkan di sisi kanan bagi pengguna yang dominan menggunakan tangan kanan. 

Hal ini bertujuan untuk menghindari bayangan tangan yang dapat menghalangi cahaya saat menulis atau membaca. Sebaliknya, jika Anda lebih sering menggunakan tangan kiri, lampu posisikan lampu di sisi kiri meja agar pencahayaan tetap merata.

Selain itu, perhatikan juga tinggi dan sudut pencahayaan. Lampu yang terlalu rendah bisa menyebabkan pantulan cahaya langsung ke mata sedangkan lampu yang terlalu tinggi mungkin kurang efektif dalam menerangi area kerja.

6. Pilih dari Bahan Berkualitas

Tips memilih lampu yang selanjutnya adalah mencari yang terbuat dari material berkualitas tinggi seperti logam atau aluminium. Logam atau aluminium lebih direkomendasikan karena cenderung lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan lampu dari bahan plastik.

Lampu berbahan logam juga lebih stabil sehingga tidak mudah bergeser atau jatuh saat digunakan. Dari segi keamanan, bahan yang digunakan mempengaruhi seberapa baik lampu mampu mengatasi panas yang dihasilkan. 

Misalnya lampu dengan body aluminium lebih efektif dalam menyerap dan melepaskan panas sehingga mengurangi risiko lampu menjadi terlalu panas saat digunakan dalam waktu lama. Selain itu, material juga berpengaruh pada tampilan lampu.

7. Desain Lampu

Lampu dengan desain minimalis dan modern cocok untuk ruang kerja bergaya kontemporer dan dapat membantu menciptakan suasana yang bersih dan terorganisir. Sebaliknya, desain yang lebih klasik atau artistik bisa memberikan sentuhan elegan.

Pilihlah desain lampu yang tidak hanya sesuai dengan gaya interior ruang kerja akan tetapi juga mendukung aktivitas sehari-hari. Lampu dengan desain yang tepat akan meningkatkan fokus, kenyamanan, dan produktivitas Anda selama bekerja.

Jika Anda mencari lampu yang ideal untuk ruang kerja Anda, cek galeri kami dan temukan berbagai pilihan desain lampu yang fungsional, estetis, dan berkualitas untuk kebutuhan ruang kerja Anda.

Selain desain yang sudah tersedia, Anda juga bisa pesan lampu secara custom. Jadi, Anda dapat menyesuaikan lampu dengan kebutuhan spesifik ruang kerja baik dari segi desain, ukuran, maupun jenis cahaya. Selain lampu, kami juga melayani pemesanan hiasan dinding, miniatur, plakat, hingga logo kuningan yang dibuat secara handmade. Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan produk-produk kerajinan berkualitas tinggi hanya di Logo Tembaga!