Saat mendengar kata kuningan, maka akan terbayang dekorasi mewah berupa gagang pintu yang mengkilap, kerajinan dekoratif, serta ornamen lainnya. Padahal, Anda juga bisa mengulik sisi lain yang juga menarik yakni pada daur ulang kuningan.
Dengan adanya daur ulang kuningan, sebetulnya banyak keuntungan yang didapatkan terutama dari sisi pelestarian lingkungan. Banyak orang yang belum menyadari bahwa industri ini memiliki peran yang krusial dalam menghemat energi, efisiensi produksi, dan juga penurunan limbah logam.
Dengan proses yang detail dan melibatkan teknologi yang maju, maka daur ulang kuningan layak untuk dijadikan sebagai gebrakan baru di dunia dekorasi interior ruangan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prosesnya, kami sudah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini!
Alasan Kuningan Mudah Didaur Ulang

Sebelum mengenal prosesnya, maka Anda harus mengetahui jika kuningan termasuk dalam golongan alloy atau logam campuran. Material penyusunnya terdiri dari tembaga (copper) dan seng (zinc). Dengan perpaduan dua bahan tersebut, maka karakteristik dari kuningan ini jadi kuat tetapi mudah dibentuk, sangat stabil secara kimia, dan memiliki warna yang estetis.
Dengan sifat-sifat tersebut, maka kuningan dapat dilebur sampai berulang kali tanpa mengurangi kualitasnya. Maka dari itu, daur ulang kuningan sangat efisien sehingga bisa menjadi salah satu bagian yang penting pada industri logam.
Tahapan dalam Recycle Kuningan

Anda perlu mengetahui apa saja proses daur ulang pada logam kuningan. Berikut tahapan-tahapannya:
1. Pengumpulan dan Pemilahan
Pertama, material bekas dari kuningan akan dikumpulkan terlebih dahulu. Umumnya, barang-barang bekas yang mengandung kuningan adalah scrap metal dari pabrik dan bengkel, kuningan yang telah rusak, komponen elektronik, serta kerajinan yang sudah rusak.
Akan tetapi, dari semua bahan tersebut, ada jenis brass alloy dengan kandungan tembaga yang berbeda-beda. Sehingga, perlu adanya proses yang selanjutnya yakni pemilahan alias sorting. Ada beberapa teknik sorting yang dapat dilakukan meliputi:
- Manual sorting: dilakukan secara manual oleh pekerja dan dipisahkan berdasarkan fungsi, bentuk, serta jenis objek.
- Magnetic separation: karena kuningan tidak termasuk logam magnetic, maka mesin magnet hanya akan menarik logam berupa besi keluar dari tempatnya terlebih dahulu.
- Spectrometer analysis: digunakan pada pabrik besar yakni memanfaatkan alat analisis yang dapat mendeteksi komposisi dari suatu logam secara akurat. Sehingga potongan kuningan yang memiliki campuran khusus akan diarahkan pada proses yang sesuai.
2. Proses Pembersihan
Kuningan bekas tentu saja memiliki kandungan kotoran seperti cat, debu, minyak, maupun karat. Untuk proses daur ulang, maka kotoran tersebut perlu dihilangkan sehingga proses peleburan bisa berjalan dengan baik.
Biasanya, metode yang digunakan adalah degreasing yang memanfaatkan bahan kimia, mechanical cleaning dengan mesin pengikis, atau chemical bathing dengan larutan asam.
3. Proses Pemotongan
Jika sudah bersih, maka kuningan akan dipotong sampai ukurannya menjadi kecil memakai mesin pemotong (shredder machine). Dengan ukuran yang kecil, maka proses peleburan akan menjadi lebih hemat energi, cepat, dan hasilnya seragam. Potongan kuningan kecil ini disebut dengan chops.
4. Peleburan (Melting Process)
Sampailah kita pada tahap inti di mana chops akan dimasukkan pada furnace maupun tungku peleburan menggunakan suhu yang mencapai 900 sampai 940 derajat Celcius. Kemudian, kuningan akan melebur dengan sempurna. Selanjutnya, logam yang sudah dilebur akan berubah bentuk menjadi logam cair murni.
Pada peleburan, ada tahapan yang dilakukan seperti mengambil slag (kotoran) yang mengapung pada permukaan logam cair. Selanjutnya, adjustment yakni penyesuaian komposisi copper dan zinc. Terakhir adalah deoxidation yakni penghilangan oksigen berlebih sehingga hasil akhirnya tidak rapuh.
5. Pencetakan Ulang
Merupakan proses penuangan logam cair pada mold atau cetakan sehingga membentuk slab (lembaran tebal), billet (batang panjang), ingot (Batangan logam), dan komponen lain yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Bentuk yang paling umum digunakan adalah ingot. Selain karena kebutuhan produksi yang tinggi, juga karena mudah diproses pada tahap selanjutnya.
Untuk cetakannya sendiri terbuat dari material yang tahan panas seperti grafit dan baja. Sehingga kuningan memiliki bentuk yang stabil ketika bersentuhan dengan logam cair dengan suhu yang sangat tinggi.
6. Pendinginan dan Solidifikasi
Proses selanjutnya adalah pendinginan. Proses ini tidak hanya menunggu sampai logam mengeras. Pendinginan yang tepat akan membuat logam jadi lebih kuat, kualitas ketegangan internal jadi lebih baik. Selain itu, membuat kepadatan struktur kristal jadi berkualitas.
Ada beberapa cara pendinginan yang dapat dilakukan meliputi air cooling, natural cooling, dan quenching. Setiap metode memiliki efek yang berbeda-beda serta dapat menentukan kualitas akhir produk tersebut.
7. Finishing
Sesudah logam mengeras, maka ingot maupun billet harus dibersihkan terlebih dahulu dari sisa kerak dan oksida. Cara yang dilakukan meliputi polishing, grinding, maupun shot blasting.
Sesudah itu, hasilnya masih harus melalui tahap inspection yakni dengan memastikan kekuatan mekanis, komposisi kimia yang sesuai standar, serta tidak terdapat cacat secara struktural. Apabila logam sudah lulus uji, maka bisa langsung masuk pada industri manufaktur.
Penutup

Jangan salah, meskipun kuningan hasil daur ulang, tetapi kualitasnya tidak jauh berbeda dengan kuningan baru. For your information, bahwa sebagian besar produk kuningan justru asalnya dari proses recycle.
Maka dari itu, menggunakan logam kuningan sebagai produk interior dalam rumah dan furniture tentu sangat ramah lingkungan. Produk logam kuningan ini juga memiliki tampilan yang mewah serta cocok untuk berbagai konsep ruangan.
Untuk itu, Anda bisa mulai beralih ke kerajinan kuningan seperti logo kuningan, lampu gantung, meja hias, dan sebagainya. Di Logo Tembaga, Anda bisa mendapatkan produk-produk tersebut dengan harga yang terjangkau dan model yang kekinian. Yuk, segera hubungi Logo Tembaga untuk mendapatkan informasi selengkapnya!

