Selama ini, kuningan memang tidak sefamiliar emas maupun perak. Namun ternyata, kuningan menjadi salah satu logam yang digunakan oleh manusia di berbagai aspek kehidupan. Jika dilihat sekilas, tampilannya serupa dengan emas. Logam kuningan juga memiliki struktur yang kokoh dan mudah dibentuk.

Ada banyak produk yang memanfaatkan kuningan sebagai material utamanya seperti perhiasan, alat-alat rumah tangga, dekorasi rumah, bahkan juga logo kuningan. Maka dari itu, mengulik fakta-fakta menarik tentang kuningan bisa menjadi referensi bagi Anda untuk mempertimbangkan logam ini untuk berbagai kegunaan.

6 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Logam Kuningan

Ada berbagai hal yang tidak diketahui oleh banyak orang mengenai logam kuningan. Kami akan menguliknya secara detail di bawah ini:

1. Sejarah Panjang Logam Kuningan

Kuningan memang memiliki sejarah yang cukup panjang dan bukan hal yang baru di tengah masyarakat. Kuningan dikenal sejak lama karena sudah digunakan di peradaban kuno. Hal ini dibuktikan dengan adanya kemunculan artefak di Eropa maupun Timur Tengah.

Menurut sejarah, kuningan dibuat pertama kali pada tahun 5000 SM saat ahli metalurgi mencampur seng dan bijih tembaga secara tidak sengaja. Di Mesir Kuno dan Mesopotamia, manusia juga mulai menggunakannya sejak tahun 3500 SM. Di wilayah lain seperti India Kuno, Romawi, dan Yunani juga peradaban kuno memanfaatkannya sebagai senjata, patung, dan koin.

Di Nusantara, kuningan sudah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat terutama di wilayah Jawa dan Bali. Kuningan banyak ditemukan untuk produk kerajinan logam seperti alat-alat rumah tangga dan alat musik seperti kuali, wajan, dan gamelan. Di Bali juga kuningan menjadi material utama untuk perhiasan tradisional.

2. Sifat-Sifat Kuningan yang Unik

Kuningan adalah logam yang tersusun dari dua jenis logam lainnya seperti seng dan tembaga. Kadar tembaga dalam logam kuningan sebesar 60 – 96%. Sehingga, sisanya terdiri atas seng. Menariknya lagi, kuningan memiliki sifat yang unik, yaitu bersifat antiseptik.

Hal ini dikarenakan dalam kuningan terdapat kandungan tembaga yang dikenal mampu mendisinfeksi dirinya sendiri dari berbagai macam bakteri dalam jangka waktu 8 jam. Sehingga, kuningan banyak digunakan pada alat-alat kesehatan di berbagai pelayanan kesehatan.

Tak hanya itu saja, kuningan juga mempunyai sifat anti-korosi. Sehingga lebih tahan lama dan kuat. Selain itu, logam ini juga lebih mudah dibentuk maupun dipoles. Imbasnya, banyak digunakan untuk perhiasan yang memiliki desain rumit sekalipun.

Sifat-sifatnya yang unik menjadikan jenis logam kuningan sebagai bahan yang sangat ideal untuk berbagai kebutuhan industri. Mulai dari industri konstruksi, elektronik, hingga manufaktur.

3. Serupa dengan Kilau Emas

Jika Anda menyukai hal-hal yang berbau emas tetapi tidak ingin mengenakannya karena rawan terhadap pencurian, maka solusinya adalah perhiasan kuningan. Sebab, logam ini secara tampilan warna hingga kilauannya serupa dengan emas.

Logam kuningan memang kerap dimanfaatkan sebagai emas artifisial atau imitasi. Sehingga, Anda akan sering menemukan perhiasan emas imitasi yang hampir mirip emas asli dari kuningan. Bahkan, warna dari kerajinan logam kuningan tampak seperti warna emas hangat.

4. Kuningan adalah Logam Ramah Lingkungan

Tentunya Anda tidak bisa tutup mata bahwa dampak dari penambangan emas atau logam lainnya memang sangat merusak lingkungan. Maka dari itu, bagi orang-orang yang sadar akan keberlanjutan hidup, perlu mengglorifikasi penggunaan kuningan sebagai perhiasan atau benda lainnya.

Hal ini dikarenakan kuningan adalah material yang lebih ramah lingkungan. Logam kuningan juga bisa didaur ulang dengan mudah. Sehingga, penggunaannya dapat mengurangi limbah maupun emisi gas rumah kaca.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kuningan adalah produk yang mempunyai daya tahan tinggi. Sehingga, penggunaannya bisa bertahun-tahun tanpa perlu menggantinya. Hal tersebut bisa mengurangi konsumsi sumber daya alam sehingga meminimalisir dampak negatif pada lingkungan sekitar.

5. Kuningan dan Tembaga, Kembar tapi Beda

Banyak orang yang masih sulit membedakan antara kuningan dan tembaga. Kedua logam ini memang sering dikira sama karena warnanya. Tidak heran mengingat komposisi kuningan yang memang berasal dari tembaga. Lebih dari itu, ada sejumlah perbedaan yang perlu diketahui agar tidak salah pilih.

Perbedaan pertama ada pada warna kuningan yang lebih mirip emas, sedangkan pada logam tembaga, warnanya agak kemerahan. Logam kuningan juga tidak mampu ditarik magnet, sedangkan tembaga dapat ditarik magnet. Plat kuningan juga bisa berbunyi nyaring saat diketuk, sedangkan tembaga tidak mampu berbunyi.

6. Bisa Dijadikan Logo yang Menarik

Logo kuningan saat ini bisa digunakan sebagai simbol dari suatu instansi tertentu. Misalnya, untuk institusi Pengadilan Negeri, Kepolisian, Institusi Pendidikan, dan sebagainya. Logo dari logam yang satu ini juga dapat memberikan kesan eksklusif dan estetik. Selain itu, juga tampak mewah sehingga bisa melambangkan lembaga dengan sangat baik.

Dipadukan dengan nilai seni tradisional yang tinggi, logo kuningan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Tak hanya dalam bentuk pin yang kecil, logo kuningan juga bisa dibentuk dengan ukuran yang besar sebagai dekorasi di ruangan.

Dapatkan Logo Kuningan dan Kerajinan Lain di Sini!

Membahas tentang kuningan memang sangat menarik sekali. Untuk itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan logo kuningan maupun kerajinan lain yang berasal dari kuningan dan tembaga bisa memanfaatkan fitur web chat pada laman ini.

Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan produk terbaik dan harga yang bersaing. Jika dirasa cocok, Anda bisa langsung membayar DP yang sudah disepakati. Kami pun akan langsung melakukan eksekusi dengan proses produksi yang cermat dan teliti. Untuk itu, dapatkan segera kerajinan kuningan terbaik, detail, dan bernilai seni hanya di sini!