ARTIKEL

Mengenal Apa Itu Teknik Tempa Tembaga

Ana Masrurotul Jannah

Tahapan dalam teknik tempa, Sumber: oldwestiron.com

Salah satu metode yang paling tua dalam proses pembuatan kerajinan logam adalah teknik tempa tembaga. Teknik ini bisa mengubah logam menjadi benda bernilai tinggi yang bersifat fungsional ataupun estetika.

Beberapa benda yang dihasilkan dari teknik tempa meliputi vas, piring, dan juga ornamen interior. Karena sudah ada sejak zaman dahulu kala, maka proses ini bisa menghasilkan benda yang tidak hanya indah saja. Namun, mengandung ketelitian, nilai sejarah, dan keahlian tangan yang otentik.

Melalui artikel ini, Anda akan diperkenalkan dengan teknik tempa tembaga, proses yang dilakukan, alat yang dipakai, serta kelebihannya ketimbang metode lain. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Sekilas Tentang Teknik Tempa Tembaga

Tentang teknik tempa logam tembaga, Sumber: atostogoskaime.lt
Tentang teknik tempa logam tembaga, Sumber: atostogoskaime.lt

Tentunya Anda sudah sering mendengar kata tempa. Ini adalah teknik pembentukan logam dengan metode memukul maupun menekan sehingga bisa didapatkan bentuk tertentu. Tempa bisa disebut juga dengan pukulan yang berulang-ulang.

Nah, pada tempa tembaga sendiri, bahan yang dipakai adalah tembaga. Yang mana, logam ini memiliki sifat mudah dibentuk dan lentur. Meski begitu, setelah didinginkan memiliki struktur yang kuat dan kokoh.

Teknik ini berbeda dengan casting atau pengecoran di mana proses akan melibatkan peleburan logam sampai titik cair. Teknik tempa memproses logam padat yang dipanaskan sampai suhu tertentu sehingga lebih fleksibel. Kemudian, logam akan dibentuk menggunakan alat bantu secara manual. Yang pasti, produk akhirnya mempunyai struktur yang lebih kuat dan padat.

Sejarah Teknik Tempa

Sejarah teknik tempa, Sumber: borderlandrustichardware.com
Sejarah teknik tempa, Sumber: borderlandrustichardware.com

Teknik tempa sebetulnya sudah digunakan dari ribuan tahun yang lalu. Metode ini pada masa lalu dipakai untuk membuat perhiasan, senjata, serta alat pertanian. Beberapa bangsa yang memperkenalkan dan menguasai teknik ini adalah Romawi, Mesir, dan Yunani. Teknik ini pada zamannya digunakan untuk membuat artefak serta hiasan di istana seperti meja tembaga.

Sedangkan di Indonesia, kerajinan ini sudah berkembang pesat di wilayah Tumang dan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Di daerah ini, kerajinan tembaga sudah diturunkan secara tradisional dalam waktu yang sangat lama. Bahkan, sampai saat ini, kerajinan tembaga menjadi ciri khas dan souvenir asli Boyolali.

Daerah ini pun semakin terkenal karena menjadi pusat pembuatan berbagai kerajinan tembaga seperti vas, lampu gantung, dan juga ornamen interior. Meskipun saat ini sudah banyak teknologi modern, tetapi, masih banyak pengrajin tembaga yang menggunakan metode manual karena memiliki keunikan yang otentik dan khas. Sehingga, tidak dapat ditiru oleh mesin manapun.

Ciri Khas Logam Tembaga

Ciri khas logam tembaga, Sumber: mindat.org
Ciri khas logam tembaga, Sumber: mindat.org

Sebelum kita membahas tentang detail tekniknya, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu sifat dari tembaga. Inilah alasan mengapa tembaga merupakan logam yang sangat ideal untuk ditempa.

  • Memiliki daya hantar panas yang tinggi sehingga mudah dikontrol ketika melakukan proses pemanasan.
  • Lunak dan lentur ketika ada dalam suhu yang tinggi sehingga mudah untuk dibentuk.
  • Permukaan yang mengkilap yang membuatnya lebih indah sesudah mengalami proses finishing.
  • Tahan terhadap korosi yang artinya tidak mudah berkarat sehingga cocok untuk digunakan sebagai kerajinan dekoratif ataupun fungsional.
  • Bisa dikombinasikan dengan logam lain seperti timah dan seng sehingga menghasilkan perunggu dan kuningan.

Prinsip Teknik Tempa

Prinsip teknik tempa, Sumber: swannscoalsupplies.co.uk
Prinsip teknik tempa, Sumber: swannscoalsupplies.co.uk

Teknik tempa pada intinya menggunakan metode memberikan tekanan pada logam yang sudah dipanaskan sebelumnya sehingga bisa diubah bentuknya tanpa dipecahkan. Tekanan dapat menggunakan mesin press ataupun pukulan secara manual memakai palu.

Teknik tempa ada dua jenis, yakni tempa panas atau hot forging. Pada teknik ini, logam akan dipanaskan sampai suhu 700 sampai 900 derajat Celcius. Selanjutnya akan dipukul sampai terbentuk pola yang diinginkan.

Ada juga tempa dingin atau cold forging yang dilakukan tanpa melalui proses pemanasan. Atau, beberapa metode juga menggunakan sedikit pemanasan. Teknik ini digunakan untuk membuat detail kecil maupun finishing akhir sehingga permukaan logam jadi lebih rapat dan halus.

Alat dan Bahan yang Dipakai

Ada beberapa alat yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan dengan metode tempa. Mulai dari palu yang dipakai untuk memukul dan membentuk, ada juga landasan atau anvil yang biasanya terbuat dari baja padar, tungku pemanas, tang penjepit, dan cetakan untuk menghasilkan tekstur tertentu pada permukaan logam.

Pengrajin juga memerlukan aneka peralatan keselamatan agar tidak menyebabkan cedera seperti sarung tangan yang tahan panas, kacamata pelindung, serta apron logam.

Tahapan dalam Teknik Tempa

Tahapan dalam teknik tempa, Sumber: oldwestiron.com
Tahapan dalam teknik tempa, Sumber: oldwestiron.com

Pada pembuatan kerajinan tembaga dengan teknik tempa, Anda harus melakukan beberapa tahapan penting sehingga hasilnya akan maksimal. Berikut beberapa tahap yang harus dilewati:

  1. Memotong tembaga sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya, potongan tembaga ini disebut dengan billet.
  2. Billet dipanaskan pada tungku hingga suhunya tepat sampai teksturnya lebih lunak sehingga mudah dibentuk.
  3. Tembaga akan diletakkan pada landasa, kemudian akan dipukul berulang-ulang memakai mesin press maupun palu. Pada proses ini perlu kehati-hatian supaya tidak membuat logam jadi pecah ataupun jadi terlalu tipis.
  4. Logam perlu didinginkan perlahan-lahan sehingga struktur logam jadi lebih stabil dan tidak mudah mengalami keretakan.
  5. Tahap pelemasan ulang atau annealing yang digunakan untuk menghilangkan tegangan pada logam.
  6. Finishing untuk menambahkan tekstur, ukiran, maupun kilau permukaan. Ada beberapa cara finishing seperti etching, polishing, dan patination.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai teknik tempa tembaga yang dapat Anda ketahui. Tentunya, proses pembuatan kerajinan tembaga cukup rumit dan sulit. Sehingga, tak heran jika harganya pun lumayan mahal. Namun, hasil akhirnya sangat memuaskan dan memiliki nilai estetika yang sangat tinggi.

Jika Anda pecinta keindahan yang alami, bernilai sejarah, dan otentik, maka kerajinan tembaga adalah pilihan terbaiknya. Saat ini, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Boyolali untuk mendapatkannya. Cukup dengan memesannya secara daring melalui narahubung dari Logo Tembaga.

Ini adalah store yang melayani pemesanan kerajinan tembaga. Tersedia berbagai jenis kerajinan tembaga yang mewah dan estetik. Untuk itu, segera hubungi Logo Tembaga melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!