Logam menjadi salah satu bahan yang cukup familiar. Bagaimana tidak, ada banyak sekali jenis barang terbuat dari material satu ini. Meskipun sudah tidak asing lagi, apakah Anda sudah tahu pengertian, sifat logam, unsur logam, bahkan jenis-jenis logam?
Dengan mengetahui beberapa hal yang ada di atas maka semakin mudah bagi Anda untuk melakukan perawatan pada setiap jenis logam maupun produk kerajinan logam. Sebab setiap logam tentunya akan memiliki perawatan yang berbeda satu dengan lainnya. Berikut beberapa penjelasan tersebut.
Pengertian Logam

Logam merupakan sebuah unsur kimia yang mana mempunyai sifat kuat, liat, keras, serta dapat menghantarkan listrik maupun energi panas. Logam sendiri termasuk benda yang mempunyai titik cair tinggi.
Asal mula logam adalah dari bijih logam sedangkan cara untuk mendapatkannya yakni melalui penambangan. Kata logam itu berasal berasal dari bahasa Yunani yakni matallon. Arti matallon sendiri unsur kimia yang siap untuk bergabung jadi ion.
Unsur kimia yang bergabung tersebut memiliki suatu ikatan logam serta dianggap sebagai logam mirip kaiton di bawah elektron. Berbagai macam benda terbuat dari logam menunjukan jika logam bisa cair pada titik didih tertentu.
Unsur-Unsur Logam

Dilihat berdasarkan sifatnya, logam terbagi menjadi dua yakni logam dan non logam. Sifat logam sendiri memiliki berbagai macam keistimewaan mendasar kecuali raksa. Sesuai konfigurasi elektron, sifat logam lebih cenderung akan melepas elektron.
Hal tersebut berbeda dari sifat non logam. Dimana sifat non logam lebih cenderung menangkap logam. Setidaknya ada beberapa sifat-sifat mendasar yang hampir ditemukan pada berbagai macam jenis logam, berikut diantaranya:
- Mempunyai tingkat kekuatan serta kekerasan yang berbeda satu dengan lainnya
- Lebih mudah untuk ditempa
- Salah satu benda konduktor listrik yang baik
- Bisa menghantarkan panas
- Bersifat mengkilap
- Memiliki kerapatan yang relatif tinggi
Mengenal Jenis-Jenis Logam Beserta Karakteristiknya

Meskipun pada dasarnya ada banyak sekali barang yang terbuat dari logam. Ternyata masih ada beberapa orang yang belum paham jenis-jenis dan sering menggapnya sama. Mungkin Anda salah satunya? Nah di bawah ini ada penjelasan singkatnya.
1. Logam Berat
Jenis logam pertama adalah logam berat. Logam berat sendiri merupakan semua atau keseluruhan dari logam. Karakteristik dari logam berat yakni sebagai konduktor atau penghantar panas.
Logam berat pada umumnya mempunyai rapat massa yang tergolong tinggi ketika Anda bandingkan dengan beberapa jenis-jenis logam lainnya. Contoh logam seperti, timbal, arsen, kadmium, mangan, merkuri, nikel, kromium, kobalt, besi, krom, seng, timah, dan lainnya.
Anda bisa menemukan jenis ini pada beberapa benda yang ada di sekitar rumah dan barang elektronik yang mampu menghantarkan panas. Beberapa diantaranya adalah setrika, rice cooker, dan lainnya. Hanya saja pada pengaplikasiannya dicampur dengan bahan lainnya.
2. Logam Mulia
Siapa sih yang tidak kenal dengan logam yang satu ini? Bahkan hampir semua orang mengenal logam mulia. Sesuai dengan namanya, logam mulia memiliki harga yang tergolong cukup mahal daripada logam lainnya.
Bagaimana tidak, logam mulia merupakan bahan material dasar yang biasanya digunakan untuk membuat perhiasan ataupun peralatan lain dengan harga tinggi. Beberapa logam mulia tersebut adalah perak, platina, dan emas. Anda tentunya juga sudah tidak asing lagi bukan?
3. Logam Ringan
Jenis yang ketiga ada logam ringan. Namanya saja ringan tentu kerapatan dari logam satu ini cenderung rendah atau sedikit. Pasalnya logam sebagai penyusunnya memang memiliki berat atau massa yang ringan.
Massa atau berat ringan inilah yang menjadikan material jenis ini kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam peralatan. Baik itu peralatan rumah tangga, kantoran, industri, dan lainnya.
Kebanyakan jenis peralatan tersebut dibuat menggunakan logam ringan berupa alumunium. Namun ternyata ada contoh logam ringan lain. Beberapa diantaranya adalah natrium, kalium, barium, titanium, dan magnesium.
4. Logam Tahan Api
Beberapa material logam biasanya akan meleleh apabila dipanaskan menggunakan api atau pada titik didih tertentu. Namun hal ini akan berbeda dengan jenis tahan api. Sesuai dengan namanya, material jenis ini memiliki karakteristik mampu menahan api.
Meski begitu logam hanya mampu menahan api pada kisaran suhu tertentu saja. Banyak juga yang mengenal logam ini dengan sebutan berupa logam refractory. Beberapa contohnya adalah titanium, zirkonium, molibdenum, dan wolfram.
Jenis Logam Berdasarkan Penyusunannya

Logam ternyata juga dikelompokan dari bahan material yang dipakai sebagai bahan penyusun di dalamnya. Meski begitu secara garis besar logam tersusun dari bahan material besi serta non besi. Di bawah ini ada beberapa penjelasan lengkapnya.
1. Logam Besi (Ferrous)
Logam ferro merupakan tipe logam yang memiliki kandungan besi (fe) dan karbon (C). Kedua kandungan didalamnya tersebut merupakan unsur dasar. Selain kedua kandungan tersebut tentunya ada beberapa unsur-unsur lain yang ada di dalam logam ferro.
Beberapa diantaranya adalah mangan silisium (Si), (Mn), sulfur (S), dan phosphor (P). Beberapa unsur di dalam campuran logam ini akan saling berpengaruh pada sifat-sifat dari besi atau baja.
Akan tetapi unsur zat arang atau karbon memiliki pengaruh paling besar terutama pada kekerasannya. Sedangkan dari proporsi unsur karbonnya, logam ferro terbagi menjadi beberapa macam. seperti besi tuang, tempa, baja karbon, baja lunak, dan baja karbon campuran.
2. Logam Non Besi (Non Ferrous)
Jenis logam non besi berbeda daripada jenis sebelumnya. Pasalnya Logam non ferrous mempunyai paduan ataupun campuran yang ada kandungan Fe. Beberapa contoh logam non besi adalah aluminium, timbal, timah, dan tembaga.
Itu dia tadi beberapa penjelasan mengenai beberapa jenis-jenis logam. Jika Anda sedang mencari berbagai perabotan yang terbuat dari tembaga, maka bisa menghubungi Logo Tembaga. Kami menyediakan berbagai macam produk kerajinan logam berkualitas.