Interior kantor bohemian biasanya banyak ditemukan di ruang kerja kreatif seperti agensi periklanan, studio desain, coworking space, hingga perusahaan rintisan yang mengusung budaya kerja yang  santai namun tetap inovatif. 

Gaya bohemian dikenal dengan tampilan yang penuh warna, penggunaan kain-kain etnik, dekorasi unik, serta perpaduan furniture yang tidak selalu seragam namun tetap harmonis. Nuansa ini menciptakan suasana kerja yang bebas, inspiratif, dan lebih personal. 

Tips Menyusun Desain Interior Kantor Bohemian

Kantor dengan desain bohemian memberikan ruang untuk berekspresi sehingga mampu menumbuhkan kreativitas karyawan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat menerapkan gaya bohemian dalam dekorasi interior kantor:

1. Skema Warna

Skema warna dalam konsep interior kantor bohemian dikenal sangat ekspresif dan kaya nuansa. Gaya ini menggunakan palet warna yang luas, mulai dari warna-warna bumi yang hangat hingga warna-warna cerah yang berani. 

Warna seperti terakota, mustard, cokelat karat, dan oranye sering menjadi dasar karena mampu menciptakan suasana yang hangat. Agar tampil lebih hidup, warna-warna tersebut biasanya dipadukan dengan nuansa dingin seperti biru tua, hijau zaitun, atau turquoise. 

Untuk menghindari kesan terlalu ramai secara visual, kombinasi ini kemudian diseimbangkan dengan warna-warna netral seperti krem, putih gading, dan abu terang. Keharmonisan inilah yang menjadi kekuatan utama gaya bohemian.

Meskipun penuh kontras, keseluruhan tampilan tetap seimbang dan menarik. Elemen dekoratif seperti logo tembaga juga kerap digunakan untuk menambah sentuhan artistik sekaligus memperkuat karakter ruang bergaya bohemian.

2. Furniture

Furniture dalam desain interior kantor bohemian dikenal dengan tampilannya yang unik dan ekspresif. Gaya ini tidak terikat pada satu aturan tertentu, melainkan menggabungkan berbagai elemen dari beragam gaya seperti antik, vintage, hingga sentuhan modern.

Ciri khas utama dari gaya bohemian adalah penggunaan perabotan unik yang seolah memiliki cerita tersendiri. Tak jarang kita bisa menemukan lemari kayu tua yang dipadukan dengan kursi rotan modern, atau meja kopi rustic berdampingan dengan lampu industrial.

Selain tampil nyentrik, furniture gaya bohemian juga sangat mengutamakan kenyamanan. Tempat duduk yang empuk seperti pouf, bean bag, dan sofa berukuran besar dengan bantal-bantal beragam motif menjadi pilihan favorit. 

Bahkan tempat duduk dengan karpet tebal pun kerap digunakan untuk menambah suasana santai. Meskipun jumlah furniturenya cukup banyak, penataannya tetap terasa hangat dan harmonis tanpa terkesan penuh atau berantakan.

3. Pemilihan Kain

Logo kuningan kerap menjadi elemen dekoratif yang menarik perhatian dalam interior kantor bohemian. Selain itu, penggunaan kain menjadi salah satu elemen terpenting untuk menciptakan suasana yang hangat, santai, dan inspiratif. 

Material kain tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai penegas karakter ruang. Kombinasi berbagai motif dan tekstur seperti karpet maroko yang estetik, bantal yang penuh warna, hingga selimut berumbai yang lembut.

Semuanya memberikan nuansa ruang yang lebih hidup. Uniknya, gaya bohemian sering memadukan berbagai jenis kain dan motif dalam satu area demi menonjolkan kebebasan berekspresi dan karakter yang artistik. 

Untuk ruang kantor, kain dengan sentuhan bohemian biasanya dipakai sebagai pelapis sofa, gorden, atau sarung kursi kerja. Sentuhan ini bisa menciptakan ruang kerja yang lebih menyenangkan dan jauh dari kesan kaku.

4. Aksesoris

Dalam membuat desain interior kantor bohemian, jangan lupa untuk menambahkan aksesori. Aksesori memegang peranan penting dalam menciptakan ruang yang penuh karakter dan cerita. 

Gaya bohemian terkenal sering memanfaatkan penggunaan benda-benda unik dan penuh nilai seperti permadani vintage, keramik produksi handmade, atau barang-barang khas dari berbagai penjuru dunia yang bisa diperoleh saat traveling atau dari pasar loak. 

Nuansa global menjadi ciri khas bohemian karena gaya ini merayakan keberagaman budaya melalui elemen-elemen dekoratif yang beragam. Beberapa contoh hiasan kantor bergaya bohemian misalnya lukisan etnik, gantungan makrame, dan pajangan kayu.

Selain benda-benda artistik, kehadiran tanaman juga menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya ini. Tanaman hias seperti sukulen, pakis, dan spider plant bisa memperindah ruangan sekaligus membawa suasana yang segar dan hidup.

5. Menggabungkan Berbagai Tekstur

Menggabungkan berbagai tekstur adalah salah satu elemen utama dalam menciptakan suasana interior bohemian yang kaya. Gaya ini tidak mengandalkan keseragaman, melainkan justru memanfaatkan keberagaman dengan cara yang harmonis. 

Anda bisa mulai dengan memadukan berbagai material alami seperti kayu yang bertekstur kasar, rotan yang ringan dan fleksibel, serta kain-kain alami seperti linen, katun, atau wol. Setiap elemen memberikan sentuhan yang berbeda.

Penggunaan permadani bermotif etnik, tirai dari bahan katun lembut, hingga bantal dengan rajutan tangan bisa memperkuat kesan bohemian dalam ruang tersebut. Bahkan, dinding bata ekspos atau lantai kayu kasar dapat menjadi latar sempurna.

Dalam konsep interior kantor bohemian, perpaduan tekstur ini tidak hanya menambah estetika, tetapi juga mendukung suasana kerja yang nyaman, inspiratif, dan terasa lebih manusiawi.

Itulah 5 tips mendesain interior kantor bohemian yang nyentrik dengan hiasan anti mainstream. Dengan memadukan warna-warna hangat, tekstur beragam dan furniture yang unik, Anda bisa menciptakan suasana kantor yang lebih nyaman. 

Untuk memperkuat karakter ruang, Anda juga bisa menambahkan elemen dekoratif seperti logo kuningan yang tampil elegan dan berkelas. Logo berbahan kuningan cocok digunakan sebagai penanda identitas perusahaan.

Jika Anda tertarik untuk memesan produk kerajinan dan bahan kuningan berkualitas tinggi, percayakan pada Logo Tembaga. Di sini Anda bisa menemukan berbagai pilihan kerajinan logam seperti logo kantor, papan nama, hiasan dinding, dan masih banyak lagi lainnya.