Desain interior Victorian merupakan simbol keanggunan dan kemewahan dari abad ke-19 kerajaan Eropa. Mulai munculnya gaya Victorian ini adalah pada pemerintahan Ratu Victoria pada tahun 1837 sampai 1901 di Inggris. Saat ini, desain interior Victorian pun masih menjadi salah satu inspirasi pada desain interior modern atau klasik.
Pada desain ini, terdapat sentuhan artistik, dekorasi berlapis, serta mixing dari gaya arsitektur yang berbeda. Mulai dari Rococo, Gothic, hingga Neoklasik. Dengan ciri khas tersebut, interior Victorian ini jadi semakin megah dan berkelas.
Apakah Anda tertarik dengan konsep interior yang satu ini? Jika iya, kami sudah menyediakan referensi untuk Anda yang ingin mengenalnya terlebih dahulu. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Karakteristik Desain Interior Victorian Ala Kerajaan Inggris
Bagaimana ciri-ciri dari desain interior Victorian? Apakah sulit menerapkannya di dalam ruangan? Nah, daripada bertanya-tanya, Anda bisa langsung simak saja informasi selengkapnya di bawah ini:
1. Ornamen yang Rumit

Desain interior Victorian memiliki ornamen yang sangat rumit. Mulai dari bagian dinding, langit-langit, sampai furniture yang digunakan. Pada semua sisi ruangan, ada motif daun, bunga, maupun geometri yang membuatnya tampak penuh. Jadi, dipastikan bahwa tidak terdapat ruang kosong yang tidak mempunyai akses artistik.
Untuk menambahkan kedalaman estetika, bisa juga ditambahkan dengan kerajinan logam seperti panel dinding dari ukiran kuningan maupun hiasan dari tembaga yang tampak timbul. Sehingga, nilai estetikanya juga semakin dalam. Dengan penambahan elemen logam, maka bisa memunculkan relief klasik yang ada di langit-langit ataupun dinding sebagai focal point.
2. Lekat dengan Warna Gelap nan Hangat

Pada gaya Victorian ini, warna-warna yang kerap digunakan adalah hijau zamrud, merah marun, biru tua, dan juga cokelat tua. Penggunaan warna-warna tersebut bisa menimbulkan kesan nyaman, elegan, dan juga hangat. Biasanya, untuk cat dindingnya diberikan tekstur khusus atau bisa juga menggunakan wallpaper dengan motif bunga kecil maupun damask.
Untuk menyempurnakan warnanya, bisa juga ditambahkan dengan logam kuningan yang mempunyai rona keemasan. Penambahan logam kuningan akan memberikan kesan kontras yang mewah. Misalnya dengan memasang lampu gantung kuningan di langit-langit. Tentunya ini sangat mencolok dan memberikan harmoni yang indah pada ruangan.
3. Furniture Kayu Ukir dengan Gaya Antik

Selanjutnya, pada elemen furniture, Anda bisa menggunakan meja, kursi, lemari, hingga kabinet yang terbuat dari kayu solid. Bahan yang digunakan bisa berupa jati, mahoni, maupun kayu oak dengan ornamen ukiran tangan. Furniture yang berat dan besar akan menunjukkan status sosial dari pemilik rumah.
Untuk menambahkan kesan mewah, maka pada bagian engsel pintu atau pegangan laci bisa menggunakan bahan kuningan cor. Ini akan memberikan kesan nuansa klasik yang lebih kuat.
4. Karpet dengan Pola Klasik

Pada lantai rumahnya, Anda dapat menggunakan karpet tenun dengan motif oriental atau Persia. Selain menambahkan keindahan ruangan, karpet juga bisa menambah kesan hangat dan kenyamanan pengguna.
5. Pencahayaan yang Mewah dengan Sentuhan Logam

Ciri utama dari desain Victorian yang paling kentara adalah penggunaan lampu gantung chandelier yang menjuntai dengan megah pada tengah ruangan. Anda bisa memilih lampu dengan bahan kristal, logam berlapis kuningan atau emas, hingga kaca patri.
Anda direkomendasikan untuk menggunakan material kuningan karena lebih tahan lama, kilaunya elegan, serta mudah dibentuk jadi desain vintage. Pastinya, bisa memperkuat suasana era Ratu Victoria.
6. Jendela dengan Gorden Rumbai atau Bertingkat

Gorden tidak hanya menjadi penutup jendela ketika diterapkan untuk konsep desain Victorian. Gorden juga bisa jadi elemen seni dengan menerapkan rumbai dan pita berlapis, atau gorden yang bertingkat dan tebal. Biasanya, gorden yang digunakan terbuat dari brokat atau beludru. Untuk warnanya sendiri bisa disesuaikan dengan rona pada ruangan.
7. Aksesoris Rumah yang Artistik dan Detail

Selain penuh dengan motif, desain interior Victorian ini juga dipenuhi dengan aksesori seperti tempat lilin tembaga, vas bunga logam, jam berdiri yang antik, hingga bingkai foto dari ukiran kuningan.
Penambahan kerajinan logam bisa memberikan peran penting serta bisa menghadirkan kemewahan dan keanggunan dari masa lampau. Agar lebih sempurna, Anda juga dapat menambahkan cermin yang bingkainya terbuat dari kuningan. Bentuknya sendiri bisa berupa persegi atau oval.
8. Perapian atau Fireplace yang Tidak Boleh Dilewatkan

Dalam interior Victorian, fireplace atau perapian adalah fitur yang sangat penting. Selain bisa menghangatkan ruangan, ternyata perapian juga jadi simbol status dari pemilik rumah dan juga pusat perhatian. Sedangkan bingkai perapian sendiri biasanya dibuat dari marmer, batu, maupun logam.
Untuk menambahkan nilai estetika, maka pelapis perapian bisa berupa tembaga atau logo kuningan. Agar lebih mewah, bisa juga ditambahkan cermin besar di bagian atas perapian sehingga bisa menciptakan tampilan yang lebih dramatis.
Desain interior Victorian ini memang sangat lekat dengan kemewahan dan keanggunan. Sehingga, pada elemen yang mendukungnya. Seperti penggunaan logam kuningan dan tembaga yang memang sudah lama dipakai pada interior klasik. Hal ini dikarenakan nilai estetikanya tinggi karena warna keemasan tembaga bisa memberikan kesan hangat pada ruangan.
Selain itu, dua jenis logam tersebut juga mudah dibentuk maupun diukir. Kuningan dan tembaga juga awet dan tahan lama dengan sedikit perawatan. Nah, jika Anda membutuhkan produk kerajinan logam yang bisa diterapkan pada rumah dengan desain interior Victorian, maka hubungi Logo Tembaga.
Hanya di Logo Tembaga, Anda bisa mendapatkan kerajinan yang berkualitas tinggi karena dikerjakan oleh pengrajin berpengalaman. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, silakan klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!
