Jika mendengar kata tembaga, tentu yang terlintas di kepala adalah logam dengan warna kemerahan yang sering dipakai pada kabel listrik, pipa, maupun perhiasan. Namun, tahukah Anda jika di dunia industri ada berbagai macam bahan baku tembaga dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda pula.
Untuk Anda yang tertarik dengan forging, metalworking, dan desain interior, tahu tentang jenis bahan baku tembaga adalah hal yang sangat penting. Sebab, jenis tembaga yang berbeda memiliki tingkat keuletan, kekuatan, dan komposisi kimia yang berbeda. Sehingga, akan menentukan pula hasil akhir produknya.
Jenis Bahan Baku Tembaga yang Menentukan Hasil Akhir Produk
Melalui artikel ini, kami akan mengajak Anda mengenal lebih jauh aneka bahan baku tembaga yang memiliki peran besar pada industri logam modern. Berikut penjelasannya!
1. Oxygen-Free High Conductivity (OFHC Copper)

Salah satu sifat tembaga dengan kualitas yang sangat baik adalah tipe OFHC ini. Logam ini dikenal hampir bebas oksigen. Yang mana, kadar oksigennya kurang dari 0,001%. Jadi, kemurniannya mencapai 99,99% Cu.
Tembaga jenis ini dihasilkan dari proses casting pada lingkungan vakum sehingga oksigen tidak bisa masuk. Hasilnya adalah logam mempunyai struktur homogen dan grain size halus. Kelebihan dari OFHC ini adalah memiliki tingkat excellent ductility yang tinggi sehingga sangat mudah dibentuk tanpa mengalami keretakan. Logam ini juga tahan terhadap korosi.
OFHC ini digunakan untuk berbagai produk seperti alat kedokteran seperti MRI machines, komponen kriogenik, superconductors, dan vacuum tubes. Karena kualitasnya sangat tinggi, maka harganya juga tergolong tinggi.
2. Electrolytic Tough Pitch (ETP Copper)

Kita masuk ke pembahasan jenis bahan baku tembaga yang paling banyak dipakai di dunia industri. Ya, ada ETP yang merupakan tembaga murni dengan kadar kemurnian yang sangat tinggi yakni 99,9%.
Mengapa bisa mencapai kadar kemurnian yang tinggi? Karena melalui proses electrolytic refining. Yang mana prosesnya melalui elektrolisis sehingga logam akan bebas dari kotoran. Karakteristik utama dari ETP copper adalah memiliki warna merah terang dan kilau yang alami. Tembaga jenis ini juga kuat tetapi masih cukup mudah untuk diproses dengan cara ditempa.
Manfaat tembaga ETP copper bisa dipakai pada sistem kelistrikan karena mempunyai tingkat konduktivitas yang tinggi. Beberapa alat elektronik yang menggunakan ETP copper seperti bus bars, kabel listrik, konektor, dan switchgear components,
3. Phosphorus-Deoxidized Copper (DHP/DLP Copper)

Logam yang satu ini diproses dengan penambahan phosphorus (P) dalam jumlah kecil pada proses peleburan. Tujuannya agar oksigen bisa hilang dari tembaga cair. DHP dan DLP memiliki sejumlah perbedaan tergantung dari kandungan fosfor-nya. Pada DHP copper terkandung 0,015 sampai 0,040% fosfor, sedangkan pada DLP, fosfor di dalamnya kurang dari 0,015%.
Dua tipe ini mempunyai kelebihan seperti mudah disolder dan dilas. Ketahanannya terhadap oksidasi dan korosi juga sangat tinggi. Sehingga, sesuai untuk digunakan sebagai komponen HVAC, heat exchangers, dan sistem pipa.
DHP mempunyai warna yang lebih gelap ketimbang tipe ETP. Namun, data tahannya sangat baik terhadap suhu yang tinggi. Sehingga, jenis tembaga ini cocok untuk industri pemanas dan pendingin. Selain itu, bisa juga untuk membuat kerajinan seperti meja tembaga.
4. Beryllium Copper (BeCu)

Salah satu jenis tembaga yang masih jarang diketahui oleh masyarakat awam adalah BeCu. Tembaga ini juga sering disebut dengan Copper Alloy 25. Ini adalah kombinasi antara tembaga dan berilium (0,5-3%). Penambahan beryllium ini membuat kekuatan logam jadi hampir serupa dengan baja tetapi masih memiliki sifat fleksibel.
Karakteristik dari BeCu adalah memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang tinggi serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kelelahan material. Kemudian, logam ini juga tidak memercik api dan tahan terhadap aus dan korosi.
BeCu bisa digunakan pada beberapa hal seperti komponen aerospace dan military equipment, industri minyak dan gas, serta electrical connectors. BeCu ini sering dianggap sebagai logam premium karena memiliki proses produksi yang rumit serta membutuhkan kontrol yang ketat terhadap beryllium.
5. Chromium Copper (CuCr Alloy)

CuCr merupakan jenis bahan baku tembaga yang dikombinasikan dengan krom. Tujuan penambahan logam ini adalah supaya bisa meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan terhadap suhu yang tinggi tanpa kehilangan konduktivitas.
Bahkan, konduktivitasnya mencapai 80 sampai 90% ketimbang jenis ETP copper. Logam ini juga termasuk stabil terhadap suhu yang tinggi. Peruntukannya adalah sebagai switch contacts, spot welding electrodes, dan high-voltage connectors.
Jenis logam ini kerap digunakan pada industri listrik berat dan otomotif karena mempunyai kombinasi kekuatan dan konduktivitas yang seimbang.
6. Nickel Silver (German Silver)

Namanya memang silver, tetapi logam ini sebetulnya tidak memiliki kandungan perak sedikitpun. German Silver ini adalah perpaduan antara logam tembaga, nikel, dan seng (Cu, Ni, dan Zn). Komposisinya sekitar 60% Copper, 20% Nikel, dan 20% Zinc.
Hasil warnanya adalah putih keperakan dan memiliki kilau lembut layaknya perak. Namun, logam ini memiliki harga yang jauh lebih murah. Karakteristiknya adalah tahan terhadap aus, keras, dan tidak mudah terkena noda.
Sehingga, sering digunakan untuk produksi sendok, pisau hias, dan garpu. Selain itu, digunakan pula pada pembuatan flute, saxophone, dan perhiasan.
Penutup
Itulah 6 jenis bahan baku tembaga yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui aneka macam jenisnya, maka Anda bisa mendapatkan kualitas yang baik untuk hasil yang diinginkan. Nah, jika Anda ingin mendapatkan kerajinan tembaga, maka pilihan terbaiknya adalah DHP atau DLP copper.
Sebab, jenis ini mudah ditempa dan diukir sehingga menghasilkan kerajinan yang kuat dan bentuknya bagus. Ini juga bahan yang digunakan pada kerajinan yang dihasilkan oleh Logo Tembaga. Pastinya, bahan bakunya berkualitas tinggi sehingga kerajinan yang dihasilkan pun tidak hanya estetik, tapi juga berkualitas. Untuk itu, mendapatkan produk di Logo Tembaga sangat direkomendasikan untuk interior rumah Anda!
